Salah satu adegan dalam Pesta Baratan Kalinyamatan Jepara. (KF-088) |
klikFakta.com, JEPARA – Pesta Baratan kembali digelar Minggu
(29/4/2018) malam di Kalinyamatan Jepara. Tahun ini menjadi tahun ke 14
pelaksanaan Pesta Baratan Kalinyamatan. Ada banyak hal baru yang dimunculkan.
Salah satunya teatrikal yang diusung saat arak-arakan Pesta Baratan.
Tahun ini ada sekitar 100 orang yang dilibatkan dalam
arak-arakan Pesta Baratan. Mereka memerankan tokoh Ratu Kalinyamat, Sunan
Kalijaga, prajurit, penari puli, penari lampion, sapu jagad, penabur bunga dan
lainnya.
Panitia memunculkan cerita pengangkatan Retno Kencono
sebagai ratu. Cerita diawali dengan pemberontakan Ki Bonjot dan Ki Rengging
yang akhirnya berhasil ditumpas oleh Retno Kencono. Usai menumpas pembetontak
itu doa diangkat jadi ratu. Teatrikal ditampilkan sesuai versi cerita rakyat.
Ketua Yayasan Lembayung Kalinyamatan yang merupakan
penyelenggara kegiatan, Winahyu Widayati mengatakan, Pesta Baratan digelar
untuk nguri-uri kearifan lokal yang ada di wilayah Kalinyamatan.
“Tahun ini gelaran lebih meriah. Satu hari sebelum
arak-arakan diselenggarakan lomba lampion. Lampion-lampion itu juga diikutsertakan dalam arak-arakan,” katanya.
Menurutnya, kali ini arak-arakan juga dimeriahkan angklung
akustik (angklungstik). Ada juga musik pengiring yang akan menyemarakkan
arak-arakan.
Khusus untuk tahun ini, gelaran Pesta Baratan dimulai dengan
doa bersama di Masjid Al Makmur selepas Isya. Setelahnya dilakukan arak-arakan
mulai dari KUD Kalinyamatan ke arah utara menuju Lapangan Desa Banyuputih. Di
sana akan ditampilkan teatrikal Ratu Kalinyamat.
Salah satu anggota DPRD Kab. Jepara yang juga dari Kalinyamatan,
Nur Hidayat, sangat mengapresiasi acara tersebut dan warga antusias dalam ikut
serta dalam arak arakan ini disamping itu dia menegaskan untuk pemerintah
daerah bisa mendukung acara-acara seperti ini karena mengangkat kearifan lokal
yang mengandung nilai sejarah tentang Jepara.
klikFakta.com/088-Aris Susanto