Jajaran Polres Jepara melakukan razia pekat jelang Ramadan lalu. [KF-Tribatanews] |
klikFakta.com, JEPARA – Selama bulan Ramadan, potensi kerawanan tindak
kejahatan cukup besar apalagi semakin mendekati Idul Fitri. Selain karena didorong kebutuhan hari
raya, kesempatan untuk melakukan tindak kejahatan saat Ramadan dinilai lebih
mudah. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan.
Hal itu seperti yang dikatakan Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adi Nugroho.
Menurutnya, Pihaknya juga sudah mengedarkan pengumuman mengenai
kerawanan yang mungkin terjadi selama Ramadan.
“Ada pengumuman yang kami edarkan mengenai kerawanan itu. Seperti peredaran miras, narkoba dan
balap liar yang biasa terjadi jelang buka puasa.,” kata Yudianto.
Selain
itu, lanjut Yudianto, pencurian kendaraan bermotor juga dinilai rawan. Biasanya terjadi
ketika umat islam sedang menjalankan ibadah traweh. ”Pembobolan rumah saat
penghuni melakukan ibadah salat tarawih harus juga diwaspadai,” terangnya.
Sejauh
ini, Yudi melanjutkan, pihaknya belum menerima laporan mengenai kriminalitas.
Namun demikian, tetap perlu diwaspadai. Untuk meningkatkan kewaspadaan itu,
pihaknya sudah koordinasi dengan semua jajaran Polres.
“Selain itu, penyakit
masyarakat terus kami lakukan
selama Ramadan. Prioritas kami menyasar miras jenis oplosan dan praktik prostitusi,” ungkapnya.
Ia menambahkan,
operasi pekat sudah dilakukan sejak jelang Ramadan lalu. Ratusan botol dan
minuman keras telah disita dan dimusnahkan. Dalam operasi pekat itu, pihaknya
juga menjaring sejumlah pasanga mesum yang ditemukan di kamar hotel.
klikFakta.com/089