![]() |
Kunjungan pengurus Nahdlatul Wathan NTB ke Ketua Umum PBNU.[KF/089] |
klikFakta.com, Jakarta -- Ketua Umum Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA menerima kunjungan
silaturahmi dari pengurus Nahdlatul Wathan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang
dipimpin langsung oleh Ketuanya, Tuan Guru H. Zainul Madjni yang juga Gubernur
NTB di Gedung PBNU, Sabtu pagi (11/03/2017).
Pertemuan kedua ormas tersebut untuk mendiskusikan
perkembangan dakwah di Indonesia.
"Nahdlatul Ulama dan Nahdlatul Wathan itu satu nafas
dalam menegakkan Islam ahlussunnah wal jamaah di Indonesia," kata Kiai
Said Aqil melalui rilis yang diterima klikFakta.com.
Menurut Kiai Said Aqil, pendiri Nahdlatul Wathan, Tuan
Guru KH. Zainudin Abdul Majid -kakek dari Gubernur NTB- merupakan satu sumber
ilmu dengan pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari di Makkah.
"Beliau berdua sama-sama pernah belajar di Madrasah
Shaulatiyyah Makkah, hanya beda angkatan," kata Kiai Said Aqil.
Itu menandakan antara NU dan NW tidak ada perbedaan, sama-sama
Islam bermazhab dominan Imam Syafi'i. Karenanya, keduanya harus sinergi
terutama dalam melestarikan ajaran para salafus-shalih.
"Di bidang keislaman, tantangan kita sama,"
kata Kiai Said Aqil.
NU merupakan ormas Islam terbesar di dunia berdiri di Surabaya
tahun 1926. Sedangkan NW lahir tahun 1953 di Lombok, NTB. Bahkan Tuan Guru KH.
Zainudin Abdul Majid pernah menjadi Konsulat NU Sunda Kecil tahun 1950.
klikFakta.com/089