KlikFakta.com, Nasional - Minyak Pertamina tumpah di perairan Nusakambangan menyebabkan air laut berubah hitam. Diperkirakan, minyak yang tumpah tersebut mencapai 1.900 liter.
"Kalau kami hitung perkiraan yang bocor 1.900-an liter," kata Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap Cecep Supriyatna melansir Kompas.com, Selasa (28/6/2022).
Minyak tumpah itu berjenis minyak mentah. Saat ini, kata Cecep, pihaknya belum bisa memastikan total kerugian. "Belum bisa kami hitung, karena harga minyak berbeda-beda," ujarnya.
Pertamina kini tengah fokus membersihkan tumpahan minyak di perairan. "Selanjutnya akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," kata Cecep.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap untuk membantu membersihkan tumpahan minyak.
"Kami minta bantuan nelayan untuk ikut berpartisipasi membersihkan ini," ujarnya.
Selain pencemaran laut, tumpahan minyak juga mengakibatkan bau menyengat.
Tumpahan pertama kali diketahui pada Senin (27/6/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Pertamina juga sedang melakukan investigasi penyebab tumpahan minyak tersebut.