 |
| istimewa |
klikFakta.com, Jepara - Dapat dipastikan jika banyak tenaga kerja asing yang bekerja di dalam negri, maka tenaga kerja dari dalam negri akan semakin menurun. Oleh sebab itu, keberadaan lembaga pelatihan dan pengawasan sangat diperlukan hadir di setiap daerah untuk mengembangkan kemampuan dan etos kerja warga pribumi.
Hal tersebut di sampaikan oleh, Ketua Apel Bulanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), M. Wawan Djohawar, “Saat ini, pengawasan tenaga kerja hanya ada di Pati, yang membawahi beberapa wilayah. Jadi, pengawasan sangat kurang efektif,” kata Wawan, sebagaimana yang dikutip dari suaramerdeka.com.
Pada kesempatan apel di PT Els Artsindo Ngabul, Wawan juga menjelaskan bahwa tujuan diadakannya apel K3, adalah untu membahas masalah peningkatan kemajuan dan etos kerja, juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk menarik simpati dari masyarakat dan pihak terkait untuk melaksanakan program, K3 ini.
Apel yang dilakukan pada minggu ke dua bulan Februari ini pun berlangsung meriah dan dihadiri ratusan karyawan perwakilan dari beberapa perusahaan. Turut hadir pula dalam acara tersebut Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM Setda Kabupaten Jepara, Bambang Slamet Raharjo, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jepara, Dwi Riyanto, beserta sejumlah pimpinan perusahaan.
Bambang menjelaskan bahwa, untuk meningkatkan pelaksanaan K3, banyak hal yang telah disiapkan oleh, Kementrian Ketenagakerjaan (Kemenker) RI, di antaranya yakni, penyempurnaan perundang-undangan dan standarisasi pedoman K3. Sehingga K3 akan lebih mudah dimanfaatkan masyarakat.
klikFakta/ 093
