klikFakta.com, Jakarta - Stasiun televisi swasta nasional Metro TV menyatut nama Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqiel Siraj, saat acara istighosah bersama salah satu calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Itu ditunjukkan pada caption liputan Metro TV petang Ahad, 5 Februari 2017, disampaikan bahwa Ketum PBNU akan menghadiri acara istighatsah bersama Ahok. Ini bukti caption hoax liputan Metro TV.
Berita di atas cukup membuat tidak nyaman jajaran pengurus di PBNU. Apalagi berita itu muncul di tengah hiruk pikuk politik menjelang puncak hari Pilkada DKI beberapa hari mendatang, di mana PBNU memang dituntut netral kepada semua kandidat serta dengan memperhatikan kasus-kasus yang menyibukkan kandidat.
Memperhatikan perihal di atas, Ketum PBNU KH Said Aqiel Siraj melalui Ketua PBNU Bidang Hukum, KH Robikin menyampaikan bahwa Ketum PBNU tidak menghadiri acara tersebut. "PBNU tidak mengetahui atau terlibat dalam acara tersebut," tegas Kiai Robikin dalam pres rilis yang diterima klikFakta.com.
Ia menambahkan, ini klarifikasi terhadap pemberitaan Metro TV, semoga memberikan kepahaman kepada masyarakat dengan jelas.
klikFakta/089
Itu ditunjukkan pada caption liputan Metro TV petang Ahad, 5 Februari 2017, disampaikan bahwa Ketum PBNU akan menghadiri acara istighatsah bersama Ahok. Ini bukti caption hoax liputan Metro TV.
Berita di atas cukup membuat tidak nyaman jajaran pengurus di PBNU. Apalagi berita itu muncul di tengah hiruk pikuk politik menjelang puncak hari Pilkada DKI beberapa hari mendatang, di mana PBNU memang dituntut netral kepada semua kandidat serta dengan memperhatikan kasus-kasus yang menyibukkan kandidat.
Memperhatikan perihal di atas, Ketum PBNU KH Said Aqiel Siraj melalui Ketua PBNU Bidang Hukum, KH Robikin menyampaikan bahwa Ketum PBNU tidak menghadiri acara tersebut. "PBNU tidak mengetahui atau terlibat dalam acara tersebut," tegas Kiai Robikin dalam pres rilis yang diterima klikFakta.com.
Ia menambahkan, ini klarifikasi terhadap pemberitaan Metro TV, semoga memberikan kepahaman kepada masyarakat dengan jelas.
klikFakta/089
